Kejari Pasaman Musnahkan Barang Bukti 27 Perkara Tindak Pidana Umum

    Kejari Pasaman Musnahkan Barang Bukti 27 Perkara Tindak Pidana Umum

    Pasaman, - Kejaksaan Negeri Pasaman melaksanakan pemusnahan barang hasil kejahatan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap dihalaman kantor Kejari, Kamis (18/07/2024).

    Kepala Kejari Pasaman Sobeng Suradal  mengatakan, pada hari ini Kantor Kejaksaan Negeri Pasaman dalam acara pemusnahan barang bukti Tindak Pidana Umum yang telah mempunyai kekuatan Hukum Tetap (inkracht) tahun anggaran 2024.

    ”Perkara Narkoba masih tinggi sehingga berimbas dengan banyaknya bukti yang dimusnahkan dan hari ini sebanyak 27 perkara diantaranya Narkotika 20 perkara dan tindak pidana umum lainnya 7 perkara, " kata Kejari Sobeng Suradal.

    Lebih jelas Kejari Pasaman menyampaikan dari 27 perkara yang telah memiliki kekuatan hukum tetap adalah perkara narkotika.

    ”Pemusnahan barang bukti ini dapat meminimalisir tindak pidana narkoba serta memberikan efek jera kepada pelaku di Bumi Pasaman Saiyo, " tutupnya mengakhiri.

    Dari pantauan media Indonesiasatu.co.id tampak hadir, Kejari Pasaman Sobeng Suradal, Bupati Pasaman Sabar AS diwakili Asisten I, Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf Putra Negara diwakili Kasdim Mayor Inf Supadi, Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro diwakili Kasat Narkoba Akp Ramadhan, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kadis Kesehatan Arma Putra, dan undangan lainnya.

    pasaman sumbar
    Syafrianto

    Syafrianto

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64, Kejari...

    Artikel Berikutnya

    Ziarah TMP Syuhada Bhakti, Kejari Pasaman:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan
    Hendri Kampai: Koloni Ekonomi di Tanah Merdeka, Penjajahan Gaya Baru yang Menghisap Bangsa

    Ikuti Kami